Memahami Resiko dan Potensi Investasi Properti

Memahami Resiko dan Potensi Investasi Properti

 

Potensi Investasi Properti

Potensi Investasi Properti – Ingin memulai pertama anda ? Berikut kami berikan ulasan, keuntungan, resiko, dan tips untuk memulainya
Tips untuk memulai investasi properti anda

Fahami bahwa investasi properti selain memiliki keuntungan juga memiliki resiko

Investasi minim resiko bukan berarti tidak ada resiko, hal itu yang harus anda fahami dalam bisnis properti. Anda harus memperhatikan hal hal yang menjadi resiko dalam investasi properti, jika tidak alih alih mendapatkan keuntungan bisa jadi anda malah mendapatkan kerugian. Jadi ada baiknya pertimbangkan juga sisi resiko sebelum selain dari sisi potensi benefit.

Investasi properti merupakan salah satu dari jenis jenis investasi lainnya

Investasi adalah membeli barang-barang modal dan peralatan-peralatan produksi dengan harapan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang atau masa depan. Beberapa jenis investasi anatar lain ; Property, saham, reksadana, logam mulia, deposito ataupun obligasi. sebaiknya anda memahami jenis investasi properti yang akan anda lakukan

Seperti ulasan sebelumnya dalam investasi properti sebelum menentukan langkah, ada baiknya anda memahami beberapa resiko yang akan anda hadapi dalam Investasi properti

  1. Legalitas
    Legalitas, dalam investasi properti legalitas merupakan hal penting karena tanpa legalitas kepemilikan anda bermasalah. Adapun yang sebaiknya yang anda lakukan adalah minta copyan sertifikat dari developer dan lakukan cek online melalui website resmi sentuhtanahku.com apakah nama dan nomor sertifikat sesuai , selain on line anda juga bisa cek di RT dan RW apakah benar pemilik lahan dimaksud sesuai dengan copyan sertifikat yang anda pegang, jika masih belum yakin anda juga bisa melakukan cek intip di BPN plus Persetujuan Bangunan Gedung
  2. Spek bangunan
    Selain legalitas anda juga perlu bertanya detail soal spek bangunan, titik septic tank dan kualitas air, agar kedepannya tidak menjadi beban perawatan pembangunan.
  3. Lokasi Strategis
    Dalam investasi properti lokasi adalah hal yang sangat penting. Legalitas yang clear dan spek bangunan yang bagus tetapi jika berada di lokasi yang kurang strategis akan mengakibatkan nilai tambah (Capital Gain) investasi properti anda kurang baik, cek juga tetang surrounding area apakah mendukung untuk properti anda ? karena jika anda menyewakan properti anda hal ini sangat terkait pada Okupansi atau serapan pasar.
  4. Biaya Penyusutan
    Penyusutan Bangunan pun harus diperhatikan dalam investasi properti. Bangunan yang tidak dirawat akan memiliki penyusutan yang luar biasa. Bahkan jika bangunan rusak justru akan mengurangi nilai investasi anda
  5. Asset non liquid
    Satu hal yang harus difahami dalam investasi properti adalah Asset non liquid, artinya untuk mencairkan asset properti tidak semudah mencairkan dana dalam investasi lainnya. Maka jika anda berharap untuk mendapatkan hasil investasi properti jangka pendek, pastikan properti anda dapat disewakan, baik berupa, ruko, rukost, hotel, gudang, atau lainnya.

Setelah mengetahui resiko dan tahu cara mengatasinya, investasi properti akan menjadi lebih realistis dan kini saatnya kita membahas tentang potensi benefit yang akan anda dapatkan dari investasi properti

  1. Capital gain
    Captal gain investasi properti merupakan salah satu investasi yang paling tinggi nilai kembalinya yaitu sekitar 10 – 15 % per tahun dan cenderung stabil dibanding investasi yang lain yang cenderung mengikuti nilai pasar dan cenderung high risk high return, Investasi properti menjadi pilihan karena low risk dan high return.
  2. Passive income
    Bisa disewakan. Selain mendapatkan capital gain dari investasi properti anda juga bisa mendapatkan hasil bulanan dari investasi properti yang anda sewakan. Rumah, kontrakan, rumah kost, ruko, gudang, lahan parkir, dan lainnya
  3. Tahan inflasi
     Tahan Inflasi. Investasi properti merupakan salah satu investasi paling aman karena sangat tidak rentan terhadap inflasi dibandingkan dengan saham, reksadana atau lainnya
  4. Collateral Asset
    Bisa digunakan sebagai collateral (asset berharga). Investasi properti memang bentuk investasi tidak liquid, namun dapat dijadikan collateral sebagai agunan dan dapat anda miliki kembali saat anda butuhkan.

Berikut kami sampikan tentang investasi properti dari resiko hingga potensinya, semoga dapat menjadi pertimbangan anda dalam menentukan investasi properti pilihan anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *